KERJASAMA ASING : LINTAH PENGHISAP DARAH

Inget banget waktu dulu SMA ada temen yang bangga waktu Obama terpilih jadi Presiden AS. Katanya hal itu akan berdampak besar pada Indonesia karena Obama dari Indonesia dan pasti nantinya AS dan Indonesia bisa bekerjasama. Bangga katanya kalau bisa bekerjasama dengan negara adidaya. Waktu itu saya nggak terlalu ngeh ya apa efek Obama yang menjabat jadi Presiden AS dengan Indonesia karena terus terang saat itu saya tidak suka bahkan tidak peduli dengan hal-hal berbau politik yang menurut saya adalah hal yang kotor karena terlalu banyak tinta korupsi yang mewarnainya.
Seiring berjalannya waktu pikiran saya mulai terbuka apalagi sejak islam senantiasa didengarkan, diperlihatkan, diajarkan kepada saya. perkara politik bukan lagi sebuah pilihan mau dibahas atau tidak, melainkan sebuah keharusan untuk dibahas karena sebuah kejanggalan besar telah jelas nampak didepan mata.
kembali pada topik kerjasama dengan luar negeri.
kerja sama ini biasanya dalam bentuk pemberian INVESTASI pada sumberdaya alam yang dimiliki suatu negara atau bisa juga dalam bentuk investasi pembangunan infrastruktur negara. dan kedua bentuk infestasi itu telah ada diIndonesia.
bentuk investasi pertama (investasi sumberdaya alam)
contohnya : investasi dalam pengelolaan tambang emas (Freeport), investasi dalam pengelolaan tambang minyak (blok Cepu, Blok West Madura, dan juga Blok Mahakam)
bentuk investasi kedua (investasi pembangunan infrastruktur negara)
contohnya : proyek ketera cepat indonesia cina dengan jalur bandung-jakarta (yang lagi booming)
tahu nggak sih kalo investasi ini dalam bentuk hutang?
tahu juga nggak kalo hutangnya itu pake bunga?
tahu lagi nggak kalo hasil dari investasi itu harus dibagi dengan investor dan biasanya hasil yang didapet investor lebih besar dari pada negara kita?
tahu dengan semua itu?
loh tapi kan nggak semua begitu, buktinya yang proyek kereta cepat itu indonesia dapat bagian 60% dan cina dapet 40%, iya kan?
iya memang, tapi tetap Indonesia rugi. kenapa?
karena proyek pembangunan 75% dibiayai cina dalam bentuk hutang plus bunga 2% dengan jangka waktu pengembalian 50 tahun. artinya apa? kita bisa2 disuruh mengembalikan 2 kali lipat dari uang yang mereka pinjamkan. dan yang dipake bayar utang ternyata uang dari hasil proses pembangunan yang sudah jadi. nah loh? dari mana bisa makmur sejahtera kalo duitnya dipake buat bayar hutang terus?
sudahlah kawan, STOP bangga dengan kerjasama asing kalo nggak tahu apa dampaknya. karena jelas kerjasama dengan asing nggak mungkin gratisan. dijaman kapitalisme kayak gini nggak ada makan siang gratis (NO FREE LUNCH). karena secara umum pikiran orang-orang berorientasikan materi (duit, jabatan, kekuasaan dkk). kerjasama luar negeri yang ada malah bikin negara kita jadi rugi.
terus gimana dong solusinya?
yang perlu difahami adalah dunia saat ini sedang dalam cengkraman sistem kapitalisme, sistem yang menyebabkan orang2 perorientasi hanya pada materi. sistem yang membuat orang rela melakukan berbagai cara buat bisa dapet materi. dan sistem ini dianut oleh negara adidaya masa kini. akibatnya apa? negeri2 kaya sumberdaya alam yang diendus oleh mereka cepat atau lambat diajak kerjasama (bahasa halusnya) padalah SDA kita disedot habis-habisan dan nggak akan dilepas sampe bener2 habis (contohnya tambang emas freeport yang kontraknya diperpanjang terus).
karena jelas ideologi ini merugikan dan menyengsarakan banyak sekali orang, maka ya harus diganti.
siapa yang mau ditindas terus? pasti nggak ada.
lah terus diganti ideologi apa?
perlu diketahui bahwa ideologi didunia ini ada 3 Sosialisme, Kapitalisme, dan Islam.
sosialisme telah jelas kerusakannya yang tak mengakui keberadaan Tuhan sang Pencipta Alam dan keberadaan ideologi ini telah lama runtuh.
sedangkan ideologi kapitalisme ya seperti saat ini.. hanya negara adidaya yang kaya, negara ketiga maaf ya tiada peluang bagimu menjadi kaya.
lalu bagaimana dengan islam?
dalam sejarah penerapannya, ternyata islam mampu menyelesaikan segala problematika termasuk masalah pengaturan sumberdaya alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
mau tau seperti apa?
#yukNgaji
#NgajiIslam
#KHILAFAHsolusinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendapatan Dalam Negara KHILAFAH. (tanpa cukai)

Memilih atau Golput?

Senandung Ukhuwah.