Diam dalam perih

Semua terdiam kala pintu itu tertutup dengan keras..
Mungkin dalam hatinya ada penyesalan
Sedang yang lain hatinya terbelenggu emosi penuh kekesalan
Aku hanya bisa terdiam dalam perih

Semua membangun benteng keras seolah tak mau mengalah
Saling bertumburan
Hancur lebur
Terluka
Lalu pergi
Sekali lagi aku terdiam dalam perih

Ya Rabb mereka seperti tak mengenalmu
Mengingatkan pun seolah hanya menjadi angin lalu
Tak digubris
Hanya amarah yang menguasai

Ya Rabb kuatkan hambamu ini 😭

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendapatan Dalam Negara KHILAFAH. (tanpa cukai)

my beloved nephew

Kesenagan di Dunia atau Kesenagan di Akhirat